Rekam Jantung

Oleh Dahlan Iskan

Rekam Jantung
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Maka diembuskanlah isu ini: kalau Biden meninggal dalam jabatan Kamala akan jadi presiden. Trump akan membawa sentimen ras lagi: masak sih presiden Amerika kulit hitam lagi. Bahkan wanita.

Isu itu kemarin dikembangkan lebih luas. Lewat media sosial.

Yang melontarkan isu itu tanpa menyertakan identitas jelas. Ketika dihubungi wartawan tidak tersambung.

Isu baru ini mendapat respons luas. Bunyinya: kalau Biden meninggal dalam jabatan Kamala akan jadi presiden dan Ketua DPR Nancy Pelosi akan otomatis jadi wakil presiden.

Sang buzzer perlu memasukkan nama Nancy Pelosi karena nama ini sangat tidak populer di kalangan pendukung Trump.

Maka media mainstream di sana kini sibuk melakukan pengecekan fakta. Ternyata tidak seperti itu.

Kalau pun Biden meninggal, dan kalau pun Kamala otomatis jadi presiden, tidak otomatis Ketua DPR menjadi Wapres.

Yang benar: Kamala sebagai presiden baru akan memilih satu nama calon wakil presiden. Nama itu harus mendapat persetujuan DPR dan Kongres.

Kalau ada pasien datang, biarpun sakitnya ringan, saya tawari mereka CT scan, MRI, rekam jantung, foto toraks, dan periksa darah lengkap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News