Rektorat Usakti Bantah Sewa Preman

Segera Ajukan Keberatan Eksekusi

Rektorat Usakti Bantah Sewa Preman
Rektorat Usakti Bantah Sewa Preman
JAKARTA- Ketua Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti, Advendi Simangunsong membantah jika pihaknya telah  menyewa ratusan preman untuk menggagalkan proses eksekusi sengketa Universitas Trisakti yang berlangsung pada Kamis (19/5) kemarin.

"Tidak ada cerita kami menyewa ratusan preman hanya untuk menggagalkan atau menghalangi proses eksekusi. Buktikan saja, kalau memang terbukti, kami siap dilaporkan  ke polisi," ungkap Advendi kepada JPNN melalui telepon selularnya di Jakarta, Jumat (20/5).

Dugaan menyewa preman tersebut muncul dari beberapa pihak Yayasan yang menjadi lawan Rektorat Trisakti karena terlihat banyaknya orang-orang yang tak dikenal yang berkumpul di depan kampus Trisakti pada saat proses eksekusi berlansung. Bahkan, beberapa mahasiswa sendiri mengaku juga tidak mengenal orang-orang berkulit hitam dan bertubuh kekar yang ikut memadati pintu gerbang Trisakti.

"Itu anak-anak yang berasal dari wilayah Indonesia Timur yang mendapatkan beasiswa dari Trisakti. Jadi, orang yayasan juga jangan menilai yang tidak-tidak. Beasiswa untuk anak-anak Indonesia Timur memang selalu diberikan Universitas Trisakti setiap tahun dan ini sudah berlangsung selama 10 tahun. Itu bukan preman," kilah Advendi.

JAKARTA- Ketua Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti, Advendi Simangunsong membantah jika pihaknya telah  menyewa ratusan preman untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News