Rektorat Usakti Bantah Sewa Preman
Segera Ajukan Keberatan Eksekusi
Jumat, 20 Mei 2011 – 11:30 WIB
JAKARTA- Ketua Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti, Advendi Simangunsong membantah jika pihaknya telah menyewa ratusan preman untuk menggagalkan proses eksekusi sengketa Universitas Trisakti yang berlangsung pada Kamis (19/5) kemarin.
"Tidak ada cerita kami menyewa ratusan preman hanya untuk menggagalkan atau menghalangi proses eksekusi. Buktikan saja, kalau memang terbukti, kami siap dilaporkan ke polisi," ungkap Advendi kepada JPNN melalui telepon selularnya di Jakarta, Jumat (20/5).
Baca Juga:
Dugaan menyewa preman tersebut muncul dari beberapa pihak Yayasan yang menjadi lawan Rektorat Trisakti karena terlihat banyaknya orang-orang yang tak dikenal yang berkumpul di depan kampus Trisakti pada saat proses eksekusi berlansung. Bahkan, beberapa mahasiswa sendiri mengaku juga tidak mengenal orang-orang berkulit hitam dan bertubuh kekar yang ikut memadati pintu gerbang Trisakti.
"Itu anak-anak yang berasal dari wilayah Indonesia Timur yang mendapatkan beasiswa dari Trisakti. Jadi, orang yayasan juga jangan menilai yang tidak-tidak. Beasiswa untuk anak-anak Indonesia Timur memang selalu diberikan Universitas Trisakti setiap tahun dan ini sudah berlangsung selama 10 tahun. Itu bukan preman," kilah Advendi.
JAKARTA- Ketua Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti, Advendi Simangunsong membantah jika pihaknya telah menyewa ratusan preman untuk
BERITA TERKAIT
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi
- Jurnal International IJTech Tambah Bidang Riset Multidisciplinary
- 8 Siswa Fatih & TNA Bilingual School Melaju ke OSN Provinsi
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS