Rel Ambrol, Tarif Angkot Melejit

Rel Ambrol, Tarif Angkot Melejit
Rel Ambrol, Tarif Angkot Melejit
BOGOR-Dua hari pasca longsor di Kampung Babakansirna, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru menyelesaikan perbaikan jalur rel kereta Jabodetabek yang terputus sebesar 20 persen. Pihaknya baru menyelesaikan pembersihan material berupa tanah di lokasi longsor dan sedang melakukan proses pembuatan landasan rel.

’’Bisa dikatakan progress perbaikan baru 20 persen. Ini sudah sangat bagus. Kemungkinan dua hari lagi bisa mencapai 50 persen. Kami sendiri baru memfokuskan pengerjaan penguatan landasan jalur Bogor-Jakarta, dengan begitu satu jalur dapat dipergunakan terlebih dahulu. Kami berharap dapat dapat selesai kurang dari sepekan,’’ ujar Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sugeng Priyono kepada INDOPOS (Grup JPNN) saat dihubungi melalui ponselnya,  JUmat (23/11).

Dia mengatakan, proses pembuatan landasan rel kereta butuh sekurangnya 35 ribu meter kubik tanah. Diperlukan pula penguatan kontur tanah dengan membuat tembok (talut) dan pemadatan serta pengujian ketahanan landasan. Saat ini, pihaknya memfokuskan untuk mengerjakan perbaikan satu jalur KRL jurusan Bogor-Jakarta yang tidak ikut tergerus longsoran agar segera bisa dipergunakan dengan normal.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam kunjungannya mengatakan bahwa akan mengupayakan penertiban pemukiman di sepanjang jalur perlintasan rel. Dia juga mengimbau masyarakat di sepanjang lintasan untuk mau pindah.

BOGOR-Dua hari pasca longsor di Kampung Babakansirna, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News