Rela Bakar Piala dan Seragam Karate

Rela Bakar Piala dan Seragam Karate
FAMILY MAN: Advent Bangun yang kini dikenal dengan nama Pendeta Thomas Bangun saat ditemui di rumahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Desember 2011. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
PERPISAHAN dengan dua dunia yang membesarkan namanya, karate dan film, itu dilakukan Advent Bangun dilakukan setahun setelah dia dibaptis pada 25 Februari 1999. Untuk menegaskan keseriusan, pria yang sejak dibaptis berganti nama menjadi Thomas Bangun itu sampai membakar piala, sertifikat, kliping berita, hingga seragam-seragam karate miliknya.

"Saya seperti terlahir kembali," kata lelaki kelahiran Kabanjahe, Sumatera Utara, 12 Oktober 1952 tersebut.

Sejak saat itulah dia fokus menjalani laku sebagai pendeta. Bapak lima anak itu saat ini tinggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dia menempati rumah dua lantai yang berdiri di atas lahan 1.000 meter persegi. Di lantai satu, langganan peraih emas PON dan SEA Games di cabang olahraga karate itu membangun rumah ibadah. "Ini nazar saya. Kalau rumah jadi, saya mau bangun rumah ibadah," katanya.

Visi untuk menjadi pelayan Tuhan itu tidak datang dengan tiba-tiba. Semua berawal pada 1980an ketika dia berada dalam puncak karir, baik sebagai karateka maupun bintang film laga.

PERPISAHAN dengan dua dunia yang membesarkan namanya, karate dan film, itu dilakukan Advent Bangun dilakukan setahun setelah dia dibaptis pada 25

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News