Rela Bakar Piala dan Seragam Karate
Senin, 26 Desember 2011 – 06:08 WIB
Advent tak secara otomatis menjadi pendeta. Awalnya, dia menjadi koordinator di Gereja Tiberias Indonesia di Cawang Kencana, Jakarta Timur pada 2000. Sampai suatu ketika ketika salah seorang pendeta absen.
Dia pun lantas diminta menggantikan. Ternyata bisa. Sejak saat itulah dia membekali diri dengan berbagai bimbingan. "Saya selalu mendengar khutbah dengan baik. Orang yang mendengar khutbah, pasti bisa berkhutbah. Walau saya nggak ada title teologi," katanya lantas tersenyum. (aga/ttg)
PERPISAHAN dengan dua dunia yang membesarkan namanya, karate dan film, itu dilakukan Advent Bangun dilakukan setahun setelah dia dibaptis pada 25
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI