Rela Kurangi Jatah Makan Demi Sekolah Anak
Sementara terkait bantuan pendidikan, anaknya belum pernah mendapatkannya, bahkan sampai anaknya duduk kelas 1 SMK Harapan Bangsa Panti.
"Perhatian pemerintah baru hanya sekedar program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Sementara, KIP belum dimiliki kedua anaknya yang sedang sekolah. Padahal, yang paling kita butuhkan saat ini hanya KIP, sebab kartu KIP menyangkut masa depan pendidikan anak," katanya.
Sementara Wali Nagari Tanjungbetung, Abdul Haris menyebutkan, pihak nagari sudah pernah mengusulkan nama Robinson kepada pemerintah daerah agar mendapatkan bantuan, namun belum bisa terkabulkan.
"Meskipun seperti itu, pihak nagari tetap berusaha, agar warganya bisa mendapatkan bantuan rumah layak huni," katanya. (cr15)
JPNN.com - Robinson Tanjung, warga Kauman Selatan, Nagari Tanjungbetung, Kecamatan Rao, Pasaman, Sumbar, tak ingin mewariskan kemiskinan yang dialami
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor