Rencana DPR Bentuk Pengawas Intelijen Bikin Istana Heran

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengaku heran dengan rencana DPR membentuk tim pengawas intelijen. Pasalnya, selama ini pengawasan terhadap intelijen negara sudah menjadi fungsi dari Komisi I DPR.
"Berdasarkan UU Intelijen Negara, fungsi DPR memang melakukan pengawasan. Selama ini itu dijadikan fungsi oleh Komisi I. Ada subkomite tentang intelijen," kata Andi saat ditemui di kompleks Istana Negara, Senin (15/6).
Karenanya, Andi merasa DPR perlu menjelaskan lebih rinci mengenai rencana pembentukan tim pengawas intelijen itu. Menurutnya, sebelum ada penjelasan lebih jauh dari DPR maka pemerintah tidak bisa mengambil sikap.
Meski begitu, tambahnya lagi, pemerintah pada dasarnya siap bekerja sama dengan DPR dalam membenahi intelijen negara. Karena itu jika tim pengawas memang bermanfaat, maka pemerintah pasti akan mendukungnya.
"Pada dasarnya kami menyambut baik jika ada upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerja BIN," pungkasnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengaku heran dengan rencana DPR membentuk tim pengawas intelijen. Pasalnya, selama ini pengawasan terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Ikadin Berikan Sejumlah Masukan ke Pemerintah & DPR Soal RUU KUHAP
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng