Rencana Kiai Ma'ruf Amin untuk NU

Rencana Kiai Ma'ruf Amin untuk NU
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin di Kantor PWNU Sulsel, Kamis (21/2). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, MAKASSAR - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin menyiapkan organisasinya agar bisa lepas landas saat menginjak seratus tahun.

Kiai Ma'ruf menyampaikannya dalam acara bertajuk Silaturahim dan Penguatan Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan Jam'iyyah An-Nahdliyah dengan Pengurus Wilayah NU Sulawesi Selatan di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (21/5).

"Penguatan NU terutama menghadapi seratus tahun pada 2026. Jadi, pada akhir seratus tahun pertama, itu harus dikonsolidasi supaya memasuki seratus tahun kedua sudah bisa tinggal landas," kata Kiai Ma'ruf.

Calon wakil presiden nomor urut 01 ini menilai setiap organisasi yang berumur seratus tahun harus memiliki pembaruan agar tetap eksis.

Karena itu, Ma'ruf tengah menyusun rencana sekaligus mengonsolidasikan, termasuk merevitalisasi organisasi.

"Itu yang kami pentingkan. Pembaruan supaya gerakannya lebih efektif dan memiliki gerakan impact tinggi," kata Kiai Ma’ruf.

Dalam kesempatan itu, Kiai Ma'ruf menyatakan mendapat dukungan warga nahdiyin.

"NU, kan, punya komitmen jika kader NU diambil Pak Jokowi, menjadi kewajiban NU untuk memenangkan di mana kadernya diambil," kata Kiai Ma’ruf. (tan/jpnn)


Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin menyiapkan organisasinya agar bisa lepas landas saat menginjak seratus tahun.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News