Rencana KPK Memanggil Hasto Dinilai Bertendensi Politik, Sampai Singgung Soal Pilkada

Misalnya, kata dia, Hasto menjadi politikus yang rajin bersuara kritis terhadap pemerintahan di tengah terjadinya pelemahan demokrasi.
"Hasto sendiri merupakan politisi yang beberapa waktu ini dikenal memiliki suara yang kritis terhadap kekuasaan," kata Airlangga.
Menurutnya, nuansa politik makin kental setelah Hasto sudah mengungkapkan secara jernih persoalan kasus suap yang melibatkan Harun Masiku.
"Maka, pemanggilan oleh KPK kali ini juga patut dipertanyakan," kata Airlangga.
Toh, lanjut dia, proses pemanggilan Hasto oleh KPK dilakukan menyambut dimulainya proses politik menuju pilkada 2024.
Airlangga jadi bertanya-tanya soal pemanggilan Hasto bisa saja berhubungan dengan upaya pelemahan PDI Perjuangan menyambut pilkada 2024.
"Saatnya keadilan dan supremasi hukum ditegakkan kembali dan pentingnya penempatan kembali KPK sebagai lembaga independen yang melindungi dirinya dari upaya politisasi hukum oleh kekuasaan," ungkap Direktur Centre for Governance and Citizenship Studies (CGCS) itu. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Akademisi Unair Airlangga Pribadi Kusman menganggap rencana KPK memanggil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kental nuansa politik ketimbang hukum.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance