Resmikan Bendungan Rotiklot, Jokowi: Air Kunci Kemakmuran di NTT

Resmikan Bendungan Rotiklot, Jokowi: Air Kunci Kemakmuran di NTT
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, NTT, Senin (20/5). Foto: Biro Pers Setpres

BACA JUGA: Tak Puas Karena Kalah? Jokowi: Jangan Aneh-anehlah

"Kita harapkan nanti bendungan-bendungan yang lain juga segera diselesaikan oleh Menteri PU kemudian yang permintaan bendungan yang baru-baru masih dalam pembahasan dan perhitungan," lanjutnya.

Daya tampung total bendungan ini sebesar 3,30 juta meter kubik dengan luas genangan 29,91 hektare dan tampungan efektif 2,33 juta meter kubik. Bendungan ini bertipe pelimpahan samping dengan lebar pelimpahan 12 meter, panjang saluran 255,59 meter, tinggi bendungan 42,50 meter, lebar puncak 10 meter, dan panjang puncak 415,82 meter.

Bendungan ini sebelumnya dikerjakan sejak akhir tahun 2015 silam dengan target waktu selama 1.110 hari kelender dengan sumber dana APBN tahun anggaran 2015-2018 dengan nilai kontrak konstruksi Rp 497 miliar. Jokowi berharap masyarakat Kabupaten Belu bisa merasakan manfaat kehadiran bendungan tersebut.

BACA JUGA: Kudeta Sipil Tak Mungkin Berhasil Tanpa Dukungan Militer

"Hati-hati, setiap bendungan ini habisnya Rp 497 miliar, jangan dipikir kecil. Kalau tujuh, kalikan sendiri. Gede banget, tapi memang ini sangat diperlukan oleh masyarakat di Nusa Tenggara Timur dan untuk jangka yang sangat panjang ini akan sangat bermanfaat," kata Jokowi.

Saat meresmikan bendungan tersebut, Jokowi didampingi Oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Staf Khusus Presiden Gregorius Mere. (fat/jpnn)


Daya tampung bendungan Rotiklot sebesar 3,30 juta meter kubik dengan luas genangan 29,91 hektare dan tampungan efektif 2,33 juta meter kubik.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News