Respons La Nyalla soal Wacana Kepindahan Markas Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Mantan tokoh Gerindra di Jawa Timur La Nyalla Mataliti tidak ambil pusing soal wacana kepindahan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno ke Jawa Tengah.
Menurut La Nyalla, rakyat yang akan menentukan siapa yang pantas di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini.
"Ngapain itu diurusin. Biar saja, dia mau pindah ke mana saja, silakan. Tapi ingat, dia mau ke mana saja, yang milih itu adalah rakyat Indonesia," kata La Nyalla usai sowan ke kediaman Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta Pusat.
Pemindahan markas tim sukses, lanjut La Nyalla, tidak menentukan kemenangan. Semua itu, tambah dia, tergantung garis tangan seseorang.
"Sudahlah, enggak usah kami khawatir," jelas dia.
Mengenai suara di Jawa Timur, tokoh Pemuda Pancasila ini mengaku akan menguasainya. Terlebih di Madura, La Nyalla menjamin Jokowi - Ma'ruf akan menang besar.
"Saya kan sudah ngomong, potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura. Orang di Madura itu dulu milih prabowo karena enggak ngerti. Dikira Pak Jokowi ini PKI. Kan saya sudah jelasin, saya yang sebarin Obor (Rakyat). Orang Madura itu paling sensitif, paling enggak mau dibilang ini bukan agama Islam," tandas dia. (tan/jpnn)
La Nyalla memastikan pemindahan markas tim sukses Prabowo - Sandi tidak beri banyak perubahan suara.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Jabatannya di KONI Jatim
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Sultan Punya Gagasan Bawa DPD RI ke Posisi Strategis