Respons Pembentukan Poros Partai Islam, Begini Kalimat Uni Irma
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago merespons wacana pembentukan Poros Partai Islam yang dimotori oleh PPP dan PKS.
Uni Irma menilai wacana itu hal yang lumrah saja karena politik bersifat dinamis.
Namun, dia menyebut bakal ada dampak positif dan negatif dari pembentukan poros politik, terutama yang bersifat keagamaan.
"Positifnya partai politik berharap mendapatkan elektabilitas dari pemilih muslim," kata Irma saat dihubungi JPNN.com, Jumat (15/4).
Perempuan berdarah Minang itu juga mengingatkan bahwa membentuk poros Islam berpotensi menghilangkan pendukung setia partai yang nonmuslim.
"Selain itu poros agama juga berpotensi meningkatkan SARA," ucap mantan politikus Senayan itu.
Sebelumnya, wacana poros Islam mengemuka setelah pertemuan pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta, Rabu (13/4).
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Aboe Bakar Al Habsyi menilai baik andaikan terbentuk poros partai Islam guna mendukung kandidat di Pilpres 2024.
Politisi Nasdem Irma Suryani Chaniago menjelaskan dampak wacana Poros Islam di Pemilu 2024
- PDIP Bingung Jumlah Kursi DPRD Turun Drastis, Padahal di Survei Masih Tinggi
- Suara PPP Tidak Tembus ke Parlemen, Hasto PDIP Bicara Operasi Politik
- Suara PPP Tergerus, Sekjen PDIP Sebut Jokowi Cetak Sejarah Menghilangkan Partai Ka'bah
- Gugat Hasil Pemilu 2024, PPP Klaim Kehilangan 200 Ribu Suara
- Soroti Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo, M Qodari: Agenda Politik NasDem dan Anies Sudah Berbeda
- NasDem Tunggu Momen Ini untuk Merapat ke Kubu Prabowo?