Restoran Politik

Oleh Dahlan Iskan

Restoran Politik
Dahlan Iskan di depan restoran The Red Hen di Lexington, Virginia. Foto: disway.id

Jenderal Robert Lee (tidak punya darah Tionghoa) adalah tokoh makar. Tokoh separatis.

Ia panglima perang 13 negara bagian selatan. Yang memproklamasikan diri memisahkan dari Amerika Serikat. Untuk membuat negara sendiri Confederate States of America. Meletuslah perang sipil yang sangat besar empat tahun (1861-1865).

Akhirnya Jenderal Lee menyerah. Salah satu medan perangnya di sekitar Lexington ini.

Ia tidak dihukum. Tidak dipenjara. Sampai meninggalnya di sini. Namanya diabadikan untuk sebuah universitas di situ: Washington and Lee University.

Dari Knoxville saya nyetir tiga jam. Dengan kecepatan hampir konstan 130 km/jam. Lalu istirahat sebentar di rest area. Untuk ke toilet dan merebahkan diri di kursi beton. Lima menit.

Saya lihat jam: sudah jam 14.00 waktu timur. Belum makan siang.

Tapi di mana? Yang tidak sekedar mengisi perut? Yang sekalian ada manfaat lain?

Kalau terus ke Washington pun sebenarnya masih kuat. Kan baru saja puasa Ramadan. Namun kira-kira jam 21.00 baru akan sampai Washington. Berarti akan 7 jam di jalan. Kian ke Timur lalu-lintas kian padat.

Jenderal Robert Lee (tidak punya darah Tionghoa) adalah tokoh makar. Tokoh separatis. Ia panglima perang 13 negara bagian selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News