Revolusi PSSI, Bukan Cuma Turunkan Nurdin

Nurdin ke AFF, Nirwan Bisa Naik, Rezim pun Berlanjut

Revolusi PSSI, Bukan Cuma Turunkan Nurdin
Foto: Dok. JPNN.

Langkah tersebut dilakukan karena tuntutan yang mereka serukan agar Nurdin Halid mundur dari kursi Ketum PSSI serta revolusi di jajaran pengurus PSSI tidak digubris. Bahkan, sampai kemarin para pengunjuk rasa itu juga belum ditemui oleh perwakilan dari PSSI.

"Kami sudah tiga hari melakukan aksi dan dua hari berada di sini. Tapi, tidak ada sama sekali pengurus PSSI yang datang. Jadi, daripada tidak dimanfaatkan, gedung ini kami segel," ujar Prianto Jasmo, ketua tim perumus Aliansi Suporter Indonesia.

Proses penyegelan ini juga dilakukan oleh berbagai kelompok suporter di Indonesia yang sengaja datang ke kantor PSSI. Selain menggembok pintu masuk kantor PSSI, penyegelan juga diikuti dengan pemasangan spanduk kecil yang berisi tulisan penyegelan dari kelompok suporter.

"Sekarang, gedung ini telah dikuasai oleh kami, suporter sepak bola Indonesia. Tidak boleh lagi ditempati oleh mafia bola, judi, dan koruptor," kata Prianto. Lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Boromania - sebutan suporter Persibo Bojonego - itu berharap, Nurdin beserta kroninya tahu diri dan tidak lagi berada di PSSI. Mereka berharap revolusi PSSI bisa secepatnya bisa dilakukan, sehingga persepakbolaan Indonesia tidak semakin terpuruk.

JAKARTA - Nurdin Halid boleh saja menampik isu, bahwa dia dan Nirwan D Bakrie adalah "satu paket" dalam bursa pencalonan ketua umum pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News