Revolusi Wanita

Oleh Dahlan Iskan

Revolusi Wanita
Dahlan Iskan.

Salah satu modal sosial yang besar adalah wanita.

Bagaimana pembangunan bisa berhasil kalau yang produktif hanya laki-laki?

Mari kita hitung:

Produktivitas penduduk laki-laki —katakanlah— 80. Tidak mungkin 100. Sebagian laki-laki sudah sangat tua, sakit, atau gila.

Produktivitas penduduk wanita —katakanlah—10. Ini lantaran wanitanya dikekang: tidak boleh keluar rumah, tidak boleh mengemudi.

Maka 80 ditambah 10 = 90.

Berarti angka rata-ratanya 45.

Bandingkan dengan negara seperti Tiongkok.

Lihatlah langkah Pangeran MbS, Mohamad bin Salman di Saudi Arabia ini: Wanita mulai boleh mengendarai mobil. Wanita boleh masuk stadion.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News