RGP Ajak Masyarakat Tolak Politik Identitas
jpnn.com, JAKARTA - Sukarelawan Ganjar Pranowo Relawan Garuda Pancasila (RGP) mengajak masyarakat untuk menolak politik identitas.
Ketua Umum RGP La Ode Umar Bonte mengatakan selain mendukung Ganjar Pranowo adalah untuk merekatkan hubungan sesama anak bangsa di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
RGP pun menolak politik identitas salah satunya yang membawa agama dalam kontestasi politik terutama dalam Pemilu dan Pilpres 2024.
"Kami menolak mereka yang tidak mencintai keragaman, dan membawa-bawa agama ke politik yang bertujuan untuk membuat semua anak bangsa tercerai-berai," ujar La Ode Umar Bonte, kepada wartawan saat meresmikan Sekretariat DPP RGP di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).
Bonte sapaan akrabnya, kembali menekankan bahwa Pancasila harus diletakkan sebagai perekat bangsa dan negara.
Bonte menilai siapapun yang tidak mengedepankan Pancasila didalam kehidupan politik maka bukan bagian dari Indonesia.
"Ketika seseorang dalam konteks politik tidak mengedepankan Pancasila adalah bukan Indonesia. Kita harus saling bahu-membahu untuk membangun bangsa dan negara ini. Karena, ada kompetitor yang berusaha menghancurkan sistem demokrasi yang tidak baik," ucap pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara tersebut.
Ketua Umum KNPI itu mengungkapkan jika ada kandidat calon presiden nanti yang memaksa-maksa agama masuk ke dalam politik, maka dia meminta RGP mengantisipasi hal tersebut.
Sukarelawan Ganjar Pranowo Relawan Garuda Pancasila (RGP) mengajak masyarakat untuk menolak politik identitas.
- Ikut Sidang PHPU Pilpres 2024, Anies Harap MK Selamatkan Demokrasi
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati