Riau Raih Opini WTP APBD 2010
Rabu, 22 Juni 2011 – 09:14 WIB
Selain itu, sejak akhir 2010, dilakukan kampanye dengan memasang pin sebagai target batas wakty penyelesaian pengelolaan aset. “Seluruh upaya itu berbuah, dan pencatatan aset-aset bisa dilakukan dengan baik,” kata Rusli.
Dia mengatakan opini WTP bukan tujuan utama. Sebab yang lebih penting adalah bagaimana mengimplementasikan, menganggarkan, mengelola dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah secara transparan. Menurut Rusli, tuntutan masyarakat atas pelayanan yang cepat, tepat dan mudah. “Saya tekankan ini harus menjadi perhatian aparat pemerintahan Provinsi Riau,” katanya.
Rizal Djalil saat penyerahan LHP itu mengatakan seluruh daerah bisa belajar ke Provinsi Riau bagaimana mengelola aset yang begitu besar, dan melaksanakan program ekonomi kerakyatan. Dengan anggaran senilai Rp 4,2 triliun dengan surplus Rp 400 miliar merupakan prestasi yang sangat membanggakan. “Tata kelola pemerintah yang baik bisa dicapai Pemerintah Provinsi Riau beriringan dengan memacu pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Rusli menambahkan, Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus melaksanakan good corporate governance pada tahun-tahun mendatang. Seluruh aparat pemerintahan harus menjadi aparat yang open minded dan terus-menerus belajar. “Peningkatan kapasitas dan kapabilitas akan terus kami dukung,” ujarnya.
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
BERITA TERKAIT
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti