Ribka Anggap Ocehan Kivlan Zen Basi
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning tak heran dengan sikap diskriminatif Kivlan Zen terhadap eks PKI dan keluarga mereka. Menurut dia, dari dulu purnawirawan TNI itu memang menentang keturunan anggota PKI diberikan hak politik.
"Oh, si jenderal itu? Dia mah, dari dulu begitu. Waktu di Sukabumi juga ngomong gitu dan dia sudah minta maaf kok sama saya dan partai," kata Ribka, menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (2/6).
Soal belakangan ini Kivlan kembali bicara masalah PKI, lanjutnya, juga tidak masalah. "Silahkan saja ngomong lagi, saya jadi makin populer," tegas anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat IV ini.
Terkait dengan dirinya, Ribka menegaskan bahwa negara telah menjamin hak berpolitik setiap warganya, termasuk keturunan anggota PKI. Dia pun bantah mengemban misi politik membangkitkan PKI dan ajarannya di Indonesia.
"Jadi Kivlan harus pelajari aku, karir politik aku dari bawah ke atas. Aku di PDIP bukan tiba-tiba, wah si Ribka anak PKI masuk partai. Aku berpolitik dari dulu," jelasnya.
Ribka mengaku sudah kenyang dengan berbagai tuduhan terkait PKI yang diarahkan kepada dirinya. Dia hanya khawatir manuver-manuver provokatif semacam itu nantinya malah menyulut konflik horizontal di masyarakat.
"Aku kerja di bidang sosial selalu dikaitkan dengan ideologi komunis, lucu. Mau rumah sakit diangap komunis. Apalagi sekolahan, nanti dibilang mau komunis. Kalau tidak suka, tangkap aku saja tapi jangan provokasi rakyat," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning tak heran dengan sikap diskriminatif Kivlan Zen terhadap eks PKI dan keluarga mereka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disebut Sewa Buzzer, Bea Cukai Berkomentar Begini, Tegas
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Bea Cukai
- Saleh PAN Anggap Presidential Club Sulit Terwujud karena Perbedaan Ideologis
- Jelang Rakor Transmigrasi 2024, Kemendes PDTT Imbau Pemda Tuntaskan RPJMN 2020-2024
- Wamenaker Afriansyah: KKIN Ajang Bagi Para Instruktur untuk Tingkatkan Kompetensi
- Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya