Ribuan Petugas Kesehatan Australia Akan Uji Coba Vaksin Virus untuk Lawan Covid-19
Jumat, 27 Maret 2020 – 02:50 WIB
Perlombaan untuk mengembangkan vaksin melawan virus corona baru, yang pertama kali muncul di China akhir tahun lalu, telah dipercepat ketika penyebarannya menjadi pandemi global. Tidak ada penyembuhan atau pencegahan yang terbukti untuk penyakit COVID-19.
Hingga Kamis, 200 negara dan wilayah telah melaporkan infeksi, dengan total global lebih dari 470.000 kasus dan lebih dari 21.000 kematian, menurut penghitungan Reuters.
Australia memiliki hampir 3.000 infeksi dan 12 kematian.
Curtis mengatakan uji coba Australia akan sangat berguna karena akan berlangsung selama musim dingin di belahan bumi selatan, yang biasanya merupakan musim flu di negara itu, ketika lebih banyak orang diperkirakan terjangkiti penyakit tersebut.
Uji coba akan memeriksa apakah dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seseorang bisa menekan gejala, biasanya masalah pernapasan, dan mencegah mereka menyebarkannya.
"Hipotesisnya adalah jika Anda memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat, virus tidak akan dapat berkembang biak dan menyebabkan kerusakan, membatasi gejala Anda," kata Curtis.(Antara/jpnn)
Curtis mengatakan uji coba petugas kesehatan Australia terhadap vaksin virus untuk lawan covid-19 akan sangat berguna karena akan berlangsung selama musim dingin di belahan bumi selatan, yang biasanya merupakan musim flu di negara itu.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Calon Jemaah Haji Diminta Tak Takut Lakukan Vaksin Miningitis
- Pemerintah Salurkan Bantuan 10 Juta Vaksin Polio dalam Negeri untuk Afganistan
- BKKP Kini Melayani Vaksin Haji & Umrah Serta Terapi Oksigen Hiperbarik, Sebegini Tarifnya
- Pejabat Kemenkes Usul Program Introduksi Vaksin Dengue Dimulai Paling Lambat 2025
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Klinik Mitrasana Beri Pelayanan Vaksin Internasional dengan Harga Terjangkau