Ribuan WNI di Belanda Sudah Mencoblos, Hasilnya Tunggu Hitung Resmi 14 Februari

Ribuan WNI di Belanda Sudah Mencoblos, Hasilnya Tunggu Hitung Resmi 14 Februari
Para warga negara Indonesia atau WNI di Belanda berpose bersama seusai menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2024 di De Broodfabriek, Volmerlaan 12, 2288 GD Rijswijk, pada Minggu (11/2/2024). Foto: dokumentasi Florentena Luckie untuk JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Para warga negara Indonesia atau WNI di Belanda telah menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2024.

Pencoblosan itu dilaksanakan pada Minggu (11/2/2024) di tujuh tempat pemungutan suara (TPS) di dekat Den Haag.

"Lokasinya di De Broodfabriek, Volmerlaan 12, 2288 GD Rijswijk. Ada tujuh TPS," ujar Florentena Lukie selaku saksi dari Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Belanda saat dihubungi JPNN.com pada Senin (12/2/2024) dini hari.

Lukie menambahkan angka partisipasi WNI yang memilih pada pemungutan suara hanya 30 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.

Kali ini jumlah WNI yang menggunakan hak pilih sekitar 4.000 orang. "Turun sepuluh persen dari Pemilu 2019," tutur Lukie.

Saksi untuk pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud Md di Pilpres 2024 itu menuturkan banyak WNI di Belanda kecewa dengan sistem yang dipakai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Pemilu 2024. Pemicunya ialah warga yang masuk dalam DPT Pemilu 2019 justru tidak tercatat dalam sistem.

"Jadi, banyak yang kecewa terhambat di meja registrasi karena adanya aturan baru WNI yang ada di Belanda harus mendaftar untuk pemilu kali ini," imbuhnya.

Lukie mengatakan aturan seperti itu sebelumnya tidak pernah ada. "Semua yang mendapat undangan otomatis bisa memilih," ujarnya.

Para warga negara Indonesia atau WNI di Belanda telah menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News