Ribut Tambang Emas Martabe, DPD Segera Surati Presiden

Ribut Tambang Emas Martabe, DPD Segera Surati Presiden
Ribut Tambang Emas Martabe, DPD Segera Surati Presiden
Langkah ini ujarnya, sebagai tindak lanjut, setelah mendengar pemaparan perwakilan PT.Agiancourt saat mendatangi DPD tiga hari lalu, Senin (8/10). Saat itu pihak Agiancourt yang didampingi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Sumut, Untungta Kaban, memaparkan, keluhan-keluhan maupun permasalahan yang mereka hadapi.

“Mereka memaparkan bahwa secara teknis sudah tidak ada masalah lagi. Makanya mereka sangat menyayangkan mengapa operasional tambang belum juga dapat dilakukan. Oleh sebab itu sebelum menyurati Presiden, kita akan melihat dulu secara langsung kesana,” ungkapnya.

Parlindungan sendiri berpendapat bahwa masalah utama penyebab dihentikannya operasional tambang Martabe, lebih terletak pada masalah sosialisasi yang kurang baik. Padahal sebenarnya operasional tambang harus benar-benar didukung. Karena selain telah memenuhi persyaratan, juga memberi dampak yang sangat baik bagi perkembangan kemajuan masyarakat di sekitar.

“Masyarakat sekitar khawatir, nanti ada dampak mercury kalau limbah tambang di buang ke sungai. Tapi pihak tambang sudah mengatakan, hal itu tidak ada. Makanya saya akan kesana untuk lihat teknisnya aman apa tidak penanganan limbahnya,” ujar Parlindungan. (gir/jpnn)


JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memastikan segera menyurati Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, terkait persoalan belum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News