Ributkan iPod, Ikahi-KY Perburuk Wajah Hukum Indonesia

jpnn.com - JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis, menilai perseteruan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Cabang Mahkamah Agung (MA) dengan Ketua KY Suparman Marzuki, soal penerimaan iPod di acara pernikahan anak Sekretaris MA Nurhadi memperburuk wajah hukum Indonesia.
"Ini menunjukkan kita semakin terpuruk dan hanya terpukau dengan hal-hal yang simbolik, bukan substansial," kata Margarito saat dikonfirmasi, Selasa (25/3).
Untuk menyelesaikan persoalan ini, Margarito menilai Ikahi-KY tidak perlu diintervensi DPR atau Presiden. Ikahi-KY menurutnya harus dibiarkan mencari jalan keluarnya sendiri, dengan kedewasaan mereka masing-masing.
Pihaknya juga memandang langkah Ikahi yang berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah bagus baik secara prosedural maupun substansinya.
"Bagi saya, itu bagus, ada laporan. Jadi, mau datang berempat orang atau berapapun (ke KPK) tidak masalah. Dan itu menunjukkan taat pada aturan," sebut Margarito. (Fat/jpnn)
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis, menilai perseteruan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Cabang Mahkamah Agung (MA) dengan Ketua KY
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU