Ridwan Kamil Sempat Mimpi Naik Ambulans dan Ketemu Jokowi

Ridwan Kamil Sempat Mimpi Naik Ambulans dan Ketemu Jokowi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

Sebelum virus itu menyebrang ke Indonesia awal Maret, Kang Emil sudah lebih dulu mempelajari dan mengantisipasi. Sejak Januari, dia sudah melakukan sosialisasi keganasan corona. Puncaknya, di akhir Januari, dia mendeklarasikan Jabar Siaga I. Sayangnya, tidak semua pihak menerima keputusan ini.

"Saya sempat dimarahi, dikirimi WA oleh beberapa menteri. Karena pernyataan saya dianggap meresahkan. Padahal, maksudnya biar waspada. Covid sudah dekat, di tetangga," kenangnya.

Ada lima jurus yang disiapkan Kang Emil melawan corona.

Pertama, proaktif. Jabar sering membuat inisiatif lebih dulu dibanding daerah lain, termasuk juga pemerintah pusat. Misalnya, dalam hal rating zonasi (merah, kuning, hijau) maupun istilah adaptasi kebiasan baru (AKB).

Kedua, transparan. Emil selalu mempublikasikan seluruh data yang ada.

Ketiga, ilmiah. Keempat, inovatif. Kelima, kolaboratif.

Ridwan Kamil sempat kena marah, dikirimi pesan lewat WA oleh beberapa menteri. Pernyataannya dianggap meresahkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News