Rieke Dorong Pemerintah Perbanyak Vaksinasi di Pasar Tradisional

Rieke Dorong Pemerintah Perbanyak Vaksinasi di Pasar Tradisional
Politikus PDI Perjuangam Rieke Diah Pitaloka. Foto: Dokpri

jpnn.com, BEKASI - Laskar Juang RDP dan Polres Metro Bekasi melanjutkan program percepatan vaksinasi dengan menggandeng manajemen Lippo Cikarang dan Kementrian Perdagangan.

Pembina Laskar Juang RDP, Rieke Diah Pitaloka menyampaikan setelah program "Vaksin Roadshow Factory" bagi buruh pabrik, target selanjutnya yakni vaksinasi pasar tradisional dan ritel-UMKM.

"Target vaksinasi 70% nasional sampai November yakni 165 juta penduduk Indonesia agar terpenuhi herd immunity. Semua bisa terlaksana asal kita gotong royong," kata Rieke dihadapan Wakil Menteri Perdagangan Jerry L Sambuaga saat pelaksanaan Vaksin Roadshow Factory di PT Abacus Kencana Industries, Kawasan Industri Lippo CIkarang, Sabtu (7/8).

Rieke berharap Kementerian Perdagangan dapat bersinergi dengan Laskar Juang RDP, Pemda dan Polres Metro Bekasi untuk menggelar vaksinasi pasar tradisional.

"Banyak masyarakat yang belum tersentuh vaksin dikarenakan masih ada rasa takut. Selain vaksinasi masif di kalangan industri, perlu juga percepatan di pasar tradisional dan ritel UMKM," ujar Rieke.

Lebih jauh ia menyampaikan bahwa di Kabupaten Bekasi ada 4.000 perusahaan dengan lebih dari 30 negara yang berinvestasi. Dengan vaksinasi masif, diharapkan meminimalisir klaster covid industri

"Ini pentingnya vaksinasi massal pabrik. Saya tidak bisa bayangkan sejuta lebih buruh menjadi klaster. Lantas bagaimana nasib produk yang dihasilkan dari sini. Tentu akan berdampak pada sektor ekonomi," tegasnya.

Sementara itu Wakil Menteri Perdagangan Jerry L Sambuaga menjelaskan upaya vaksinasi pasar tradisional akan menjadi solusi untuk target nasional menuju herd immunity.

Laskar Juang RDP dan Polres Metro Bekasi melanjutkan program percepatan vaksinasi dengan menggandeng manajemen Lippo Cikarang dan Kementrian Perdagangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News