Rini Soemarno Siap Diperiksa KPK

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku tidak keberatan bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksanya, terkait dugaan gratifikasi Rp 200 juta dari Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino.
"Silakan (diperiksa KPK), nggak ada masalah," ujar Rini saat ditemui di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10).
Mantan menteri perindustrian ini juga tak keberatan bila Komisi III DPR menelusuri dugaan gratifikasi tersebut. Yang jelas sambung Rini, dirinya sama sekali tidak pernah menerima sejumlah perabotan seperti yang dikabarkan sebelumnya.
"Silakan, Komisi III DPR betul-betul melakukan pembuktian. Saya ikuti hukum. Persoalannya adalah saya tidak pernah tahu, tidak pernah pegang itu barang, tidak pernah terima. Silakan saja diproses," tantang Rini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku tidak keberatan bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksanya, terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi