Riset CfDS UGM Sebut Teknologi Pendidikan Mampu Tingkatkan Efisiensi KBM

Riset CfDS UGM Sebut Teknologi Pendidikan Mampu Tingkatkan Efisiensi KBM
Laporan riset “Masa Depan Pendidikan Hybrid Indonesia di Era Pasca Pandemi Covid-19” saat Digital Experts Talk yang berlangsung secara hibrida, Selasa (22/2). Dok DigiExperts Talk

Temuan riset di lapangan menunjukkan, banyak sekolah yang tetap memanfaatkan teknologi pendidikan, misalnya untuk pengumpulan tugas, pelaksanaan ujian, dan sebagai medium penyimpanan bahan ajar.

Kedua, penerapan pembelajaran campuran (blended learning). Penggunaan teknologi pendidikan bisa mulai lebih lekat dalam penyelenggaraan pendidikan dan menciptakan kolaborasi baru bagi aktor pendidikan. Melalui cara ini, pelaksanaan pembelajaran dan pengayaan siswa secara daring dan mandiri akan terwujud.

Ketiga, pembelajaran digital yang terintegrasi (integrated digital learning) dengan menerapkan penggunaan teknologi pendidikan secara utuh dalam penyelenggaraan pendidikan.

Oleh karena itu, CfDS memberikan beberapa rekomendasi pemerintah untuk menyusun peta digitalisasi pendidikan Indonesia. Pemerintah daerah didorong merealisasikan pemerataan sarana dan prasarana digital yang mengacu pada kebutuhan sekolah.

Selain itu, perusahaan penyedia platform teknologi pendidikan perlu mengembangkan platform dengan fitur yang selaras dengan konteks kesiapan digital di Indonesia.

"Fitur-fitur platform yang dapat digunakan secara luring dan mobile friendly," kata Amelinda.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengatakan, hasil riset ini memberikan catatan penting bahwa infrastruktur teknologi menjadi keharusan. Dia mengatakan, hal ini menjadi tantangan bagi Kemenkominfo untuk menyediakan infrastruktur yang memadai.

“Dan tidak kalah penting, harus diberikan edukasi kepada para murid mengenai penggunaan internet untuk medium pembelajaran,” kata Boni.

Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta mencatat adopsi teknologi pendidikan harus diteruskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News