Risma dan Ahok Saling Serang, Please Tetap Tenang ....

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menyatakan saling memprovokasi dalam politik jelang pemilihan kepala daerah bukanlah hal aneh. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari strategi politik untuk meraih dukungan publik.
Hendrawan menyatakan hal itu untuk menanggapi perang statement antara Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. "Ketika Bu Risma membalas pernyataan Pak Ahok, itu juga bagian dari strategi politik untuk meraih dukungan publik," kata Hendrawan, saat dihubungi wartawan, Jumat (12/8).
Anggota Komisi XI DPR itu menambahkan, dalam politik juga ada positioning sebagaimana pemasaran. Tujuannya agar ada kesan tertentu dari publik terhadap politikus tertentu.
"Marah, diam, cuek kemudian macam-macam sampai kepada pokoke, adalah bagian dari strategi politik memosisikan diri agar publik memberikan persepsi sebagaimana yang diharapkan," tegasnya.
Karenanya guru besar ilmu ekonomi di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga itu mengatakan, saling sindir dalam politik merupakan hal wajar sepanjang tidak sampai menimbulkan sakit hati. “Yang penting jangan sampai diinternalisasi, jangan sampai dipendam sehingga menjadi sakit hati," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menyatakan saling memprovokasi dalam politik jelang pemilihan kepala daerah bukanlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan