RNI: Kami Tidak Akan Mengemis
Rabu, 20 Maret 2013 – 18:10 WIB
Sebelumnya Dirjen Peternakan mengatakan BUMN tidak memperoleh kuota impor daging dan sapi bakalan untuk periode 2013, dengan alasan kuota impor 80 ribu ton setara sapi hidup dan daging beku sudah habis didistribusikan kepada importir swasta.
Baca Juga:
"Dia (RNI) ngajukan usulan untuk sapi bakalan, kita nggak bisa karena sudah diputuskan. Kan sudah diatur di dalam Rakortas (rapat koordinasi terbatas), bahwa nggak bisa. Saat Rakortas sudah ditetapkan sekian kemudian disebutkan izin cuma sekali," tutur Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro di Kantor Kementan Ragunan Jakarta, Jumat (1/3).
Menurutnya BUMN bisa saja memperoleh kuota impor daging dan sapi bakalan tambahan dengan syarat harus dibahas terlebih dahulu pada rakortas yang di ketua oleh menteri koordinator perekonomian. "Kita tunggu Rakortas saja," tutupnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro menegaskan pihaknya tidak akan mengemis pada pemerintah untuk mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan
- Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
- bjb syariah Raih Penghargaan Bergengsi di Milad Ke-14
- DAIKIN Proshop Designer Award 2024 Resmi Digelar, Beri Tantangan Ekspresikan Ide Ruang Hidup Ideal
- AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta Terima Mobil dari BRI, Asyik!