Robby Sumampow

Oleh Dahlan Iskan

Robby Sumampow
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - AKHIRNYA saya ke lapangan golf. Dan mengayunkan stik.

Itulah untuk pertama kali, dalam hidup, saya mengayunkan stik golf. Aneh: kepala stiknya bisa mengenai bola. Bolanya pun bisa terbang cukup jauh.

Harian Disway-lah yang membuat saya ke lapangan golf. Untuk memenuhi permintaan rekanan, yakni pemilik lapangan golf itu: Bukit Darmo Golf (BDG) Surabaya.

Hari itu, Minggu lalu, ada pertandingan golf di situ. Harian Disway harus membuka acara itu.

Saya datang lebih pagi. Agar pelatih di situ sempat mengajari saya memegang stik. Lalu cara mengayunkannya.

Baru tiga kali ayunan waktu pembukaan pun tiba. Maka saya lebih banyak berdoa daripada berusaha: ups... bisa juga.

Baca Juga:

Siangnya saya harus menyerahkan piala kepada para juara. Saya pun banyak mengobrol mengenai siapa pemilik lapangan golf itu. Yang belakangan sakit-sakitan.

Saya tahu bos di situ. Saya juga kenal adiknya. Bahkan saya hadir saat lapangan golf itu sedang dibangun. Bukan sebagai tamu, tetapi sebagai wartawan.

Robby menyanggupi tantangan ABRI saat itu. Ada unsur berjudi di situ. Namun Robby adalah pejudi yang asli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News