Rodrigo Duterte: Seperti Memicu Cacing Keluar dari Kaleng
Selasa, 20 September 2016 – 06:07 WIB
Amerika Serikat (AS), PBB, dan parlemen Uni Eropa (UE) menyebut perang antinarkoba Duterte itu sebagai aksi main hakim sendiri. Apalagi, death squad yang ikut beraksi bak polisi lahir atas prakarsa Duterte saat masih menjadi wali kota Davao. Atas kritik dan kecaman yang mengarah kepadanya, pengganti Benigno Noynoy Aquino itu 'masa bodoh'. Dia maju terus dengan program andalannya. (afp/cnn/hep/c6/any/jpnn)
DAVAO - Kepala negara yang satu ini kian unjuk gigi memerangi narkoba. Dia menebalkan telinga, tak ambil pusing dengan protes dan kecaman dunia internasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa