Romo Benny Ingatkan Bahaya Kartel Politik yang Mengancam Demokrasi di Pilkada 2024

Lebih jauh Romo Benny mengatakan salah satu masalah utama dalam demokrasi Indonesia saat ini adalah berkembangnya budaya kepalsuan.
Rakyat seringkali digiring untuk memilih pemimpin berdasarkan citra yang dibangun oleh media, bukan berdasarkan realitas yang sebenarnya.
Akibatnya, pemimpin yang dipilih oleh rakyat tidak selalu memiliki kualitas yang diperlukan untuk memimpin bangsa ini menuju arah yang lebih baik.
Pancasila sebagai dasar negara seharusnya menjadi pedoman dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam proses demokrasi.
"Megawati mengingatkan bahwa Pancasila lahir dari usaha pembebasan rakyat dari imperialisme, kolonialisme, dan kapitalisme," tambahnya.
Nilai-nilai Pancasila, disebutkannya juga, menuntut adanya keadilan sosial dan kedaulatan rakyat, yang hanya bisa terwujud jika demokrasi berjalan dengan jujur dan adil.
Namun, jika proses demokrasi terus didikte oleh kartel politik, maka cita-cita Pancasila akan semakin sulit terwujud.
Padahal, dikatakannya, demokrasi yang berkualitas adalah demokrasi yang benar-benar mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspeknya.
Fenomena kotak kosong dan kartel politik ancaman serius bagi demokrasi Pancasila
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang