Rp485 Miliar Lagi untuk Jalan ke Kualanamu

Diusulkan Bandara Perintis di Dairi

Rp485 Miliar Lagi untuk Jalan ke Kualanamu
Rp485 Miliar Lagi untuk Jalan ke Kualanamu
Sedang untuk sisi darat atau bagian terminalnya, menurut Ali, merupakan tanggung jawab Angkasa Pura II. "Terminal juga sudah beres," imbuh politisi Partai Golkar itu.

Selain mendorong adanya kesiapan dana untuk jalan akses ke Kualanamu, lanjut Ali, Komisi V DPR juga terus mendorong pengembangan bandara Silangit. "Karena kurang panjang, maka kita dorong agar diperpanjang landasannya. Kalau Aek Godang saya lihat sudah tidak ada masalah," kata Ali.

Komisi V DPR, lanjutnya, juga sudah mengusulkan kepada pemerintah agar dibangun bandra perintis di Dairi. Komisi V DPR meminta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk segera melakukan studi kelayakan di Dairi dibangun bandara perintis. "Dirjen Perhubungan Udara sudah menyatakan kesiapannya untuk melakukan studi kelayakan," terang Ali.

Mengapa lapangan terbang perintis diusulkan ada di Dairi? Ali menjelaskan, jika nantinya bandara Kualanamu sudah beroperasi, maka jarak Dairi ke bandara jauh. Sementara, kapasitas jalan nasional yang mengakses Dairi-Kualanamu, masih sangat terbatas. "Maka ini harus diantisipasi dengan keberadaan lapangan terbang perintis," ucapnya.

JAKARTA - Setelah pembangunan bandara baru Kualanamu hampir kelar, akses jalan ke bandara pengganti Polonia itu ditempatkan ke skala prioritas tertinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News