RSRP Terapkan Teknologi Medis DSA, Ini Keunggulannya

RSRP Terapkan Teknologi Medis DSA, Ini Keunggulannya
Direktur Utama RSRP dr. Ivan R. Setiadarma, MM dan dr. Kevin Julius Tanady, Sp.Rad, Subsp.RI. Foto: Dok. RSRP

Secara medis, ada dua tujuan DSA yaitu untuk diagnostik dan teurapetik. Sebagai diagnostik, prosedur DSA memungkinkan deteksi dan evaluasi berbagai kondisi termasuk stroke, pembuluh darah yang memberi makan sel tumor, penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, penilaian aliran darah, kelainan dinding pembuluh darah, hubungan tidak normal antara pembuluh darah arteri dan vena, serta gangguan pembuluh darah lainnya.

Sedangkan sebagai fungsi teurapetik, DSA dilakukan sebagai tindakan pengobatan pada pembuluh darah yang abnormal yaitu dengan cara memasukkan obat, alat,
maupun implan pada pembuluh yang dituju.

DSA juga digunakan sebagai terapi pelengkap sebelum menjalani operasi. Saat pasien menjalani DSA dengan tujuan diagnostik, tidak tertutup kemungkinan perlunya dilanjutkan dengan tindakan intervensi terapeutik selama prosedur berlangsung.

dr. Kevin Julius Tanady, Sp.Rad, Subsp.RI (K), selaku dokter spesialis Radiologi Konsultan Radiologi Intervensi RS Royal Progress menyampaikan bahwa teknologi DSA terkini membawa inovasi dalam visualisasi pembuluh darah.

DSA sebagai bagian dari tindakan bedah minimal invasif (minim sayatan), memberikan kemudahan dan keakuratan dari sisi penegakan hasil diagnosa medis.

Teknologi itu dapat memberikan gambaran yang akurat, termasuk membantu penanganan penyakit stroke akut.

"DSA dapat dilakukan saat pasien membutuhkan penegakan diagnosa di beberapa kondisi seperti adanya kelainan atau gangguan antara arteri dan vena, diprediksi adanya penyakit pada pembuluh darah, termasuk penyumbatan atau penyempitan pada lumen (bagian dalam) arteri dan vena, pelebaran abnormal pada pembuluh darah (aneurisma), serta adanya tumor yang berasal dari pembuluh darah," beber dr. Kevin.

Selain untuk penggunaan di atas, DSA juga kerap digunakan mengevaluasi sistem pembuluh darah pada tumor kanker dan pemberian obat kemoterapi secara langsung ke sel tumor sehingga dapat meminimalisir timbulnya efek samping akibat obat kemoterapi.

Rumah Sakit Royal Progress (RSRP) makin memperkuat dedikasi pelayanan kesehatan terintegrasi bagi masyarakat dengan menghadirkan teknologi medis terkini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News