Rumah Bupati Lumajang Dibakar

Rumah Bupati Lumajang Dibakar
Rumah Bupati Lumajang Dibakar
Sugito menambahkan, keba­karan yang lebih besar bisa dicegah karena warga kompak mema­damkan api. Jika terlambat, rumah pribadi bupati tersebut pasti bakal habis dilalap si jago merah. Sebab, saat warga datang, api sudah besar. ’’Warga di sini kom­pak. Apalagi, warga tahu rumah yang dibakar adalah rumah bupati yang terpilih,’’ jelasnya.

Dia meduga, pelaku lebih dulu masuk ke halaman rumah Masdar. Setelah masuk, dia menaruh kursi di depan pintu dan me­nyiramkan bensin. Agar leluasa melarikan diri, pelaku sengaja menyiramkan bensin hingga ke samping rumah di sisi barat. Selanjutnya, dia memantikkan api dari luar pagar sisi barat rumah Masdar. ’’Bumm… Api langsung menyambar,’’ terangnya.

Sareh, warga lain, menambahkan, meski ada suara ledakan, dirinya meragukan suara tersebut dari bondet (petasan raksasa, Red). Dia menduga, ledakan itu berasal dari jeriken bensin. Sebab, bunyi ledakannya tidak seperti petasan atau bondet. ’’Bunyinya berbeda,’’ ungkapnya.

Untuk menjangkau target, diduga, pelaku lewat persawahan. Meski rumah Masdar di pinggir jalan raya Jember–Lumajang, di samping rumah itu ada gang yang terhubung dengan persawahan di belakang. Di gang itu, selain ditemukan sebilah celurit, ditemukan pula sebuah botol minuman mineral yang isinya sudah diganti dengan bensin.

LUMAJANG – Rumah pribadi Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar dibakar orang tak dikenal dini hari kemarin (18/7). Un­tungnya, warga setempat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News