Rusuh Haiti Buntut Pemilu

Rusuh Haiti Buntut Pemilu
Rusuh Haiti Buntut Pemilu
PORT-AU-PRINCE - Pengumuman hasil pemilu Haiti langsung disambut dengan protes yang berbuntut kerusuhan masal. Empat orang tewas, markas partai pendukung pemerintah dibakar, dan sejumlah kandidat sepakat menggugat hasil pemilu tersebut.

Kantor pusat partai pendukung pemerintah dibakar Rabu (8/12) waktu setempat, ketika demonstran anti hasil pemilu marah di ibu kota Haiti. Ribuan demonstran turun ke jalan, mendirikan barikade, dan membakar sejumlah bangunan. Demonstrasi juga terjadi di LesCayes, Cap-Haitien, dan sejumlah kota lainnya.

Mereka marah dengan hasil sementara pemilu yang menempatkan kandidat yang didukung pemerintah, Jude Celestin, di urutan kedua. Sementara, mantan ibu negara Mirlande Manigat masih memimpin perolehan suara. Para demonstran tidak terima kandidat idola mereka, penyanyi Michel "Sweet Micky" Martelly, hanya berada di posisi ketiga dan kemungkinan bisa tereliminasi dari pemilu putaran kedua.

Hasil resmi perolehan suara menyebutkan, Manigat meraih 31,4 persen suara disusul Celestin dengan 22,5 persen. Martelly meraih 21,8 persen atau terpaut 6.800 suara dari Celestin.

PORT-AU-PRINCE - Pengumuman hasil pemilu Haiti langsung disambut dengan protes yang berbuntut kerusuhan masal. Empat orang tewas, markas partai pendukung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News