RUU ASN: Setahun Bisa Beberapa Kali Seleksi CPNS & PPPK

Nantinya, setelah RUU ASN disahkan menjadi UU, ketika ada jabatan yang kosong, maka langsung dilakukan seleksi CPNS atau PPPK. Tidak boleh lagi disi oleh honorer.
"Jadi, dengan demikian tak seperti selama ini, bila kosong diisi honorer," kata Azwar Anas di Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (12/9).
Dia mengungkapkan selama ini banyak rekrutmen pegawai honorer yang berkualitas maupun tak berkualitas. Sehingga, dia memastikan bakal mengevaluasi soal honorer ke depannya.
"Terlepas dari rekrutmennya dulu banyak ada yang berkualitas bagus, ada juga yang tidak berkualitas, maka nanti ini akan kita evaluasi," katanya.
Azwar Anas memastikan tidak akan ada penghapusan 2,3 juta tenaga honorer pada November 2023.
"Yang penting, nanti di November ini tidak akan ada PHK massal untuk 2,3 juta ini,” imbuhnya.
Nah, bagaimana format penyelesaian honorer, Azwar Anas meminta agar ditunggu saja pengesahan RUU ASN menjadi UU ASN yang baru.
Dia bilang, pengesahan RUU ASN pada bulan depan.
MenPAN-RB Azwar Anas menjelaskan mengenai salah satu materi RUU ASN, antara soal seleksi CPNS dan PPPK yang tidak hanya satu atau dua kali setahun.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK