RUU Migas Jadi Jalan Perkuat Pertamina
Cara itu, juga membuat Pertamina nantinya memiliki kemampuan kapitalisasi aset besar karena leverage keuangan yang tinggi.
’’Pertamina punya keleluasaan dalam manajemen portofolio upstream, dan bisa bertindak sebagai regulator, kontrol serta operator,’’ ungkapnya.
Fahmy juga berharap agar RUU migas yang lebih dari enam tahun tertunda segera dibereskan.
Semakin tertunda, berarti makin tidak jelas kelembagaan migas. Khawatirnya, dimanfaatkan mafia migas.
Di kesempatan yang sama, Koordinator Publish What You Pay (PWYP) Indonesia Maryati Abdullah juga memberikan desakan serupa.
Dia kecewa karena selama ini komitmen yang disampaikan DPR hanya sebatas wacana.
Meski demikian, dia masih berharap agar revisi selesai secepatnya.
’’Setidaknya sampai akhir masa sidang ini sudah ada draft Revisi UU Migas versi DPR untuk kemudian segera dibahas bersama pemerintah,’’ jelasnya. (dim/flo/jpnn)
JAKARTA – Salah satu pekerjaan rumah (PR) Komisi VII DPR yang paling sulit dikerjakan saat ini adalah revisi UU Migas. Bertahun-tahun aturan
- Tedi Supardi Mewarnai Bursa Ketum APJII 2024-2028
- Kinerja ABM Investama Sepanjang 2023 Meningkat
- Traktor Nusantara Usung Inovasi Keberlanjutan di Forklift Exhibition 2024
- Pesan Sejuk Ketua MUI Baros saat Sosialisasi PNM Mekaar
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi