Ryaas: BLT Kebijakan Bodoh
Kamis, 02 April 2009 – 10:23 WIB

OBJEK POLITIK- Warga Kelurahan Kaligandu menunjukan KTP saat mengantre untuk menadapatkan bantuan langsung tunai sebesar Rp200.000 di Kantor Pos Serang, beberapa waktu lalu. Bantuan tahap ketiga dari pemerintah ini diberikan menjelang pemilu. Foto: YAN CIKAL/RADAR BANTEN
Dalam kampanye terbuka PDK kemarin, turut dihadiri Sekjen DPP PDK Rafiuddin Hamarung, Ketua DPD PDK Sulsel H Zainal Abidin dan Ketua DPD PDK Kota Makassar HM Adil Patu.
Baca Juga:
Ditanya soal kepemimpinan nasional, Ryaas Rasyid menegaskan, PDK belum resmi mengusung capres. PDK akan memberi keputusan setelah Pemilu legislatif.
"Secara pribadi saya mengusung Ketua Umum Partai Golkar HM Jusuf Kalla sebagai Presiden RI, tapi dalam partai belum ditentukan. Nanti setelah Pemilu legislatif," katanya.(CM2/sya).
MAKASSAR- Presiden Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Prof Dr Ryaas Rasyid akhirnya angkat bicara terkait banyaknya parpol besar yang melakukan manuver
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania
- Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
- Bergulir Desakan Lengserkan Gibran, Sikap Pak Sarmuji Jelas
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit