Saat Itu Novel Baswedan Teriak Kencang Sekali

Saat Itu Novel Baswedan Teriak Kencang Sekali
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jauh hari sebelum penyiraman air keras kemarin (11/4), Novel Baswedan sempat berbagi cerita kepada tetangga dekat di lingkungan tempat tinggalnya.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu merasa dibuntuti oleh beberapa orang yang tidak dia kenal.

Keterangan itu disampaikan oleh Ketua Yayasan Al – Ihsan Abdur Rahim Hasan.

Menurut pria yang akrab dipanggil Hasan itu, Novel belum lama curhat kepada dirinya.

”Dia bilang, dua minggu ini saya merasa dibuntuti,” ujarnya.

Novel enggan menceritakan kegelisahan tersebut kepada banyak orang karena tidak ingin disebut paranoid.

Bagi Hasan insiden kemarin tidak ubahnya jawaban kegelisahan Novel.

”Saya jawab, Pak Novel banyak salawat. Tahu-tahu ada kejadian hari ini,” kata dia.

Jauh hari sebelum penyiraman air keras kemarin (11/4), Novel Baswedan sempat berbagi cerita kepada tetangga dekat di lingkungan tempat tinggalnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News