Saat Itu Novel Baswedan Teriak Kencang Sekali

Pria yang mengantar Novel ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading itu menuturkan, curhat Novel memang bukan tanpa alasan.
Beberapa hari belakangan banyak orang tidak dikenal berkeliaran di sekitar Masjid Al – Ihsan.
Ketika ditanya soal teror terhadap Novel, Hasan sontak menjawab.
”Kami sudah kenyang. Banyak orang asing berkeliaran,” ungkapnya.
Novel memang bukan kali pertama diteror. Selama berperan sebagai penyidik KPK, dia sudah berulang-ulang berhadapan dengan situasi gawat. Namun, insiden kemarin boleh dibilang paling ekstrem.
Selesai salat subuh berjamaah sekitar pukul 05.10 WIB, Novel memilih undur diri.
Dia pamit kepada beberapa jamaah yang turut salat berjamaah di Masjid Al – Ihsan.
”Pak Novel keluar dari pintu utama,” ucap Ketua Forum Musyawarah RW 10 Edy Juwono.
Jauh hari sebelum penyiraman air keras kemarin (11/4), Novel Baswedan sempat berbagi cerita kepada tetangga dekat di lingkungan tempat tinggalnya.
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki