Saat Kerusuhan Pecah, 5 Orang Pendatang di Dogiyai Diselamatkan Pendeta & Guru

Dia menjelaskan saat melakukan pencarian ditemukan jenazah Iqbal yang terkubur tidak jauh dari rumahnya yang sudah hangus terbakar.
Jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Pencarian masih dilakukan karena ada laporan lima orang belum ditemukan, yaitu Refli, Iwan, Apus, Roni, dan Joni.
"Mudah-mudahan mereka segera ditemukan dalam keadaan selamat," kata Kombes Kamal.
Insiden kerusuhan di Dogiyai berawal dari kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Noldi Goo, balita berusia lima tahun, Sabtu (12/11), sekitar pukul 14.30 WIT di Kampung Ikebo, Distrik Kamu.
Massa kemudian berupaya mengambil sopir truk yang diamankan, namun berhasil digagalkan sehingga melakukan pembakaran dan menyerang warga sipil.
Sekitar 80-an rumah warga dan enam kantor pemerintah serta dua truk ludes terbakar. (antara/jpnn)
Masih ada sejumlah warga pendatang di Dogiyai yang belum diketahui keberadaannya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Robert Kardinal Sebut Masyarakat Papua Kecewa dengan Pelaksanaan Pemekaran
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Polisi Ungkap 6 Tersangka di Balik Kerusuhan May Day Semarang
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi