Sabilu: PRP Sultra Akan Menguatkan Demokrasi yang Progresif

jpnn.com, KENDARI - Ketua Umum Perhimpunan Rakyat Progresif (PRP) David Krisna Alka menghadiri deklarasi dan pelantikan DPW Perhimpunan Rakyat Progresif (PRP) Sulawesi Tenggara di D'Blitz Hotel, Kota Kendari, Jumat (17/11/2023).
Pada kesempatan itu, Ketum PRP David Krisna Alka melantik Ketua DPW PRP Sultra Laode Sabilu dan pengurus lainnya.
Sabilu mengatakan PRP merupakan pilihan gerakan progresif anak muda modern.
“Untuk membumikan pemikiran dan gagasan kerakyatan, PRP Sultra akan menguatkan demokrasi yang progresif dalam bentuk program-program kehidupan rakyat yang sesuai dengan kultur lokal Sultra,” ungkap Sabilu.
Suatu masyarakat, kata Sabilu, sangat dipengaruhi kultur masyarakat di Bumi Anoa.
“Konteks kultural Sultra menjadi fondasi penting gerakan DPW PRP Sultra. Sebelum itu kajian-kajian penting tentang peta jalan kesejahteraan dan pembangunan Sultra akan kami bahas,” kata Sabilu.
Sekretaris DPW PRP Sultra Abd Kolono mengatakan PRP di Sulawesi Tenggara sebagai wadah untuk mengawal dan terlibat dalam proses menjadikan demokrasi lebih progresif.
"Apalagi di tahun politik 2024, peran PRP Sultra untuk memberikan pendidikan politik agar generasi muda dapat menjadi pelaku politik yang progresif, bukan cuma menjadi follower saja atau ikut-ikut semata. Itu tidak progresif namanya," pungkas Kolono.(fri/jpnn)
PRP Sultra akan menguatkan demokrasi yang progresif dalam bentuk program-program kehidupan rakyat yang sesuai dengan kultur lokal Sultra.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Pengamat BRIN: Wapres Gibran Berperan untuk Perkuat Demokrasi Sipil
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil
- Wapres Gibran Dinilai Jadi Penyelamat Demokrasi Sipil