Salahkan Pemerintah, Sukamta PKS Desak Polisi Bebaskan Warga yang Dituduh Sebar Hoaks UU Ciptaker
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta menyebut pemerintah dan aparat penegak hukum seharusnya bisa dewasa menyikapi rentetan aksi menolak Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di berbagai daerah.
Misalnya, kata dia, pemerintah dan aparat penegak hukum tidak perlu menangkap rakyat, atas dasar menyebarkan hoaks yang menimbulkan kerusuhan saat aksi menolak UU Ciptaker.
"Maka dari itu, seharusnya pemerintah mengedepankan pemenuhan hak warga negara secara luas, yaitu terjaminnya keterbukaan informasi publik, dalam konteks ini adalah akses publik terhadap naskah final UU Ciptaker," beber Sukamta dalam pesan singkatnya kepada awak media, Senin (12/10).
Menurut Sukamta, masyarakat protes karena kabar berseliweran tidak jelas terkait UU Ciptaker. Sebab, naskah final aturan sapu jagat itu tidak ada.
Di sisi lain, ujar dia, naskah awal UU Ciptaker dari pemerintah banyak poin yang meresahkan rakyat. Naskah awal aturan tersebut dinilai banyak merugikan rakyat.
"Saya mendesak aparat hukum agar segera membebaskan pihak-pihak yang telah ditangkap dengan dugaan penyebar hoaks, karena sebetulnya mereka hanya korban dari polemik ini," ujar wakil rakyat dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini.
Anggota Komisi I DPR RI itu melanjutkan, tanpa naskah asli yang diterima publik, menjadi aneh pemerintah melakukan penegakan hukum terhadap rakyat.
Terlebih lagi, ujar dia, narasi menolak UU Ciptaker bukan menyangkut hubungan personal. Namun, menyangkut kepentingan semua rakyat Indonesia.
Sukamta sebut seharusnya pemerintah mengedepankan pemenuhan hak warga negara secara luas. Yaitu terjaminnya keterbukaan informasi publik.
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Bagaimana Sikap PKS dan NasDem di Pemerintahan Prabowo-Gibran? Begini Kata Surya Paloh
- Habib Aboe Tegaskan Kunjungan PKS ke Nasdem dan PKB Bukan untuk Perpisahan
- Seusai Penetapan Prabowo-Gibran, PKS Berencana Temui NasDem dan PKB