Sama-Sama Berambisi, Prabowo-Ical Saling Tawar
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) dari Partai Golkar Aburizal Bakrie dan capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto kemarin (29/4) menggelar pertemuan. Keduanya dalam pertemuan itu memjajaki peluang kerjasama untuk menghadapi pemilu presiden (pilpres) Juli mendatang.
Hanya saja, dalam pertemuan itu belum ada kesepakatan antara Golkar dan Gerindra, termasuk dalam hal mengusung pasangan capres. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Sharif Cicip Sutardjo, kedua tokoh itu masih saling tawar. Sebab, Prabowo dan Ical -sapaan Aburizal- memang sama-sama berambisi jadi capres.
"Pak Ical kan juga mau banget, jadi sama-sama menawar. Misalnya, wah gua jagi presiden, bapak jadi wapres. Sebaliknya juga begitu," ujar Cicip di Jakarta, Rabu, (30/4).
Meski terjadi tawar-menawar antara Ical dan Prabowo, namun Cicip menyebut pertemuan itu berlangsung cair dan akbar. Selain itu, lanjut Cicip, Prabowo dan Ical dalam pertemuan itu juga membicarakan pandangan masing-masing terkait kebangsaan.
Sementara untuk masalah koalisi baru akan disampaikan usai Rapimnas Golkar. "Dalam politik semua bisa terjadi. Hari-hari ini akan terus dinamis. Nanti kita lihat pada Rapimnas Mei. Kemungkinan bisa saja terjadi," sambung politikus yang huga Menteri Kelautan dan Perikanan itu.
Golkar, kata Cicip, memiliki peluang untuk berkoalisi dengan parpol-parpol lain. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut sebelum Rapimnas selesai digelar. (flo/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden (capres) dari Partai Golkar Aburizal Bakrie dan capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto kemarin (29/4) menggelar pertemuan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- World Water Forum ke-10: Indonesia Mendorong 4 Inisiatif Konkret
- Menteri AHY Luncurkan Mobil Layanan Elektronik di Bali, Siap Jemput Bola Hingga ke Desa
- Momen Mesra Rosan Roeslani dengan Elon Musk di Bali
- Putu Rudana: Kesepakatan di WWF ke-10 Bali Bakal Diserahkan ke IPU
- Selamat! Pemprov Jateng Raih 4 Kategori Anugerah Adinata Syariah 2024
- Nadiem Irit Bicara Setelah Rapat soal UKT di Komisi X DPR