Sandal Jepit
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 17 Juni 2022 – 15:19 WIB

Ilustrasi sandal jepit. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com.
Sandal jepit adalah identitas yang melambangkan kebebasan.
Dengan bersandal jepit orang merasa lebih santai dan bebas bergerak.
Orang memakai sandal jepit ketika melakukan aktivitas yang bersifat informal, termasuk ketika datang ke masjid.
Tentu repot kalau polisi menilang premotor bersandal jepit yang menuju masjid.
Pemakai sandal jepit dianggap tidak rapi dan bisa mengganggu pemandangan umum.
Di banyak tempat orang bersandal jepit dilarang masuk.
Di pintu masuk gedung pemerintahan dan mal-mal besar sering tertempel gambar sandal yang diberi strip merah yang berarti larangan bagi pemakai sandal jepit ke gedung itu.
Masuk ke gedung bioskop juga tidak boleh memakai sandal jepit, karena di mana-mana masuk gedung bioskop harus memakai tiket.
Sandal jepit adalah identitas yang melambangkan kebebasan. Tidak semua orang bersandal jepit dan bercelana pendek adalah orang miskin.
BERITA TERKAIT
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka