Sandal Tua

Oleh: Dahlan Iskan

Sandal Tua
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Bagi yang ikut rombongan umrah, pihak travel-lah yang mengurus izin. Lewat lembaga perizinan di masjid itu. Travel hanya bisa minta tanggal dan jam berapa yang diinginkan.

Lembagalah yang menentukan. Kadang bisa sesuai dengan permintaan. Kadang jadwal yang diberikan setelah rombongan pulang atau pergi ke Makkah.

Akan tetapi selalu ada jalan. Pihak travel bisa dapat izin memajukan jadwal lewat cara lain.

Bagi perorangan lebih mudah. Tinggal masuk ke aplikasi Raudhah. Mengisi formulir di situ. Izin akan diberikan lewat aplikasi itu juga. Ketika akan masuk ke Raudhah tinggal menunjukkan layar HP ke petugas di pos barikade.

Di Madinah ada Raudhah extension, di Makkah ada lokasi tawaf extension. Itu sudah ada sejak dahulu. Tetapi sekarang mulai diharuskan: yang tidak berpakaian ihram langsung diarahkan ke tawaf extension itu.

Lokasinya di lantai dua masjid. Inilah ibadah mengelilingi Ka'bah  tanpa bisa melihat Ka'bah.

Bagian paling pinggir lantai dua ini dipasangi barikade. Agar orang tidak berdiri di pinggirnya untuk menonton Ka'bah dari lantai 2.

Hari itu saya belum tawaf bersama istri. Saat berumrah saya tawaf sendirian di dekat Ka'bah. Istri masih bersama rombongan dalam perjalanan dari Madinah.

COVID telah mengubah Madinah. Ada aturan baru masuk Raudhah. Aturan selama pandemi diteruskan. Kini untuk masuk Raudhah harus punya izin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News