Sandiaga Uno Bagikan Tips Sekaligus Ungkap Tren Investasi di Masa Depan
Sementara itu, bisnis yang akan berkembang di masa depan menurutnya adalah bisnis syariah.
Perkembangan ekonomi syariah, lanjutnya, sangat dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat Indonesia yang didominasi umat Islam.
Seperti misalnya, konsumsi makanan halal, wisata halal dan lainnya.
Bersamaan dengan hal tersebut, Sandi menegaskan pasar saham Indonesia membutuhkan lebih banyak perusahaan besar untuk segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pasar modal Indonesia membutuhkan perusahaan milik negara seperti PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan beberapa perusahaan teknologi bervaluasi besar, seperti Tokopedia dan Gojek untuk menjadi perusahaan terbuka.
Sebab, semakin banyak perusahaan terbuka yang melantai di BEI, portofolio investasi saham pelaku pasar akan semakin beragam.
Sehingga masyarakat dapat lebih leluasa menetapkan pilihannya untuk berinvestasi dalam pasar modal.
"Pilihan akan beragam, kompetisi akan lebih sehat. Hal ini akan memacu pemulihan ekonomi bangsa," ungkap Sandi.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam Market Talks bertajuk Investasi di Pasar Saham, Tips and Insight yang digelar Sandilogi
- Indonesia-Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan
- Sandiaga Uno: Tindak Tegas Pungli di Tempat Wisata
- Visa Diaspora
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram