Santana, Gitaris Legendaris Pecinta Lingkungan

Anggap Indonesia Pembabat Hutan, Manggung di Jakarta Maret 2011

Santana, Gitaris Legendaris Pecinta Lingkungan
KONSER - Peter F Gontha saat berbicara soal Santana - dan juga Java Jazz Festival 2011 - bersama Dewi Gontha (kedua kiri), Eqi Puradiredja (kanan) dan Grace Pong (kiri) dari BNI, di Jakarta. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
JAKARTA - Carlos Santana, gitaris legendaris yang sudah menelurkan sejumlah hits itu, diketahui adalah juga seorang pecinta lingkungan. Sementara itu, oleh sejumlah pihak di dunia internasional mungkin, terutama kalangan pemerhati lingkungan, Indonesia dianggap sebagai salah satu negara pembabat hutan terbesar. Hubungan kedua fakta ini pulalah ternyata, yang menjadi salah satu faktor utama kenapa Santana selama ini belum pernah menggelar pertunjukan di Indonesia.

Hal itu setidaknya seperti disampaikan oeh Peter F Gontha, sosok pecinta jazz yang juga penggagas event musik akbar Java Jazz Festival (JJF), di Jakarta, Selasa (21/12) sore lalu. "Iya. Sebelum ini, kenapa kita belum pernah bisa membawa Santana ke sini, padahal sudah banyak orang yang berharap dan telah lama kita mengupayakannya? Ya, karena dia nggak mau. Dia bilang, 'Indonesia itu pembabat hutan!' Kira-kira begitu," ungkap Peter, di sela jumpa pers perdana JJF 2011, yang diadakan di bar Black Cat, Plaza Senayan Arcadia.

Tapi lantas, Peter akhirnya mengaku bersyukur, karena Santana bisa juga diyakinkan untuk datang dan menggelar show di negeri ini. Menurutnya, itu antara lain dilakukan dengan meyakinkan kepada sang gitaris, bahwa justru dengan kedatangannya ke Indonesia, maka Indonesia bisa terbantu menjadi negara yang lebih baik dalam hal penghijauan maupun kepedulian pada lingkungan secara umum. "Justru kalau kamu mau datang, maka bisa membantu menyadarkan negara kita (soal hutan)," ucap Peter, menirukan bujukan pihaknya kepada Santana untuk datang.

Ya, seperti disampaikan oleh Peter bersama jajaran organizer event-nya dari Java Festival Production (JFP), Santana memang dipastikan akan menjadi salah satu penampil utama di ajang JJF 2011, yang bakal digelar pada 4 sampai 6 Maret mendatang. Di event musik jazz yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara itu, Santana bahkan tak hanya tampil sekali, namun naik pentas dalam dua pertunjukan khusus (special show). Masing-masing yakni pada hari Jumat dan Sabtu malam (4 dan 5 Maret 2011).

JAKARTA - Carlos Santana, gitaris legendaris yang sudah menelurkan sejumlah hits itu, diketahui adalah juga seorang pecinta lingkungan. Sementara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News