Sapa Petani Lampung, Gus Muhaimin: Subsidi Pupuk Harus Diperbanyak
Di satu sisi mereka dituntut untuk produktif demi menjaga stabilitas pangan nasional, tetapi di sisi lain pupuk sebagai penyubur tanaman justru sulit didapat.
Kondisi itu diperparah dengan rantai jual produk pertanian yang rumit.
Menurut dia, saat produksi pertanian yang dihasilkan bagus, tetapi harga jualnya amat sangat murah, sehingga berimbas pada minimnya kesejahteraan petani.
"Nah, dari hilir ke hulu ya, hilirnya tersedia tanah yang subur melalui pupuk yang memadai, kemudian proses pertanian," tuturnya.
Oleh karena itu, keponakan Presiden ke-IV KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu mendorong petani muda untuk bersama-sama mencari solusi atas persoalan tersebut, terutama terkait dengan rantai pemasaran produk hasil pertanian.
"Saya mengundang para petani muda untuk berfikir tentang pemasarannya, pemasaran selama ini sebetulnya jalurnya terlalu panjang, sehingga perlu dipotong supaya petani untung," tukas Gus Muhaimin. (jpnn)
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan negara seharusnya hadir di tengah kesulitan petani memperoleh pupuk.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Menkominfo Sebut RUU Penyiaran Jangan jadi Alat Pembungkaman Pers
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah
- PDIP Tolak Revisi UU Kementerian Negara, PAN Mengingatkan: Ada Mekanisme
- DPR RI Bakal Menyelesaikan 43 RUU yang Masih Dibahas di Tingkat I
- Bang Ace Soroti Penggerudukan Doa Rosario, Ibadah Tidak Boleh Dihalangi