Saran Buya Syafii buat Presiden Jokowi soal Cara Pilih Calon Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (9/5). Dewan Pengarah BPIP memanfaatkan pertemuan itu untuk menyampaikan saran kepada presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi tersebut dalam membentuk kabinet pada pemerintahan 2019-2024.
Anggota Dewan Pengarah BPIP Buya Syafii Maarif mengatakan, salah satu yang mengemuka dalam pertemuan itu adalah saran kepada Jokowi agar memilih ahli sebagai menteri pada kabinet mendatang. Dengan demikian yang terbentuk pun kabinet ahli atau kabinet zaken.
Baca juga: Puan Maharani juga Bakal Kena Reshuffle Nih?
"Kami juga meminta kalau nanti Pak Jokowi pasti jadi presiden lagi, supaya dibentuk suatu zaken cabinet. Kabinet yang terdiri dari orang-orang ahli," ucap Buya Syafii usai Dewan Pengarah BPIP dengan Presiden Jokowi.
Menurutnya, pembentukan kabinet zaken bukan berarti mengesampingkan usulan dari partai pilitik. Hanya saja, katanya, parpol sebatas mengusulkan nama calon menteri karena keputusan akhir ada pada presiden sebagai pemilik hak prerogatif.
Baca juga: Anies Baswedan Sangat Oke Jadi Mendikbud, Tetapi Jangan Diganggu
"Jadi presiden lebih berdaulat. Kalau tidak, kabinet yang lalu ini menurut saya banyak bolongnya," jelas Buya Syafii.(fat/jpnn)
Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan sejumlah masukan, termasuk soal kabinet pada pemerintahan mendatang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Didampingi Mentan Amran Kunjungi Panen Padi di Sigi, Jokowi: Bagus
- Timnas AMIN Seret 8 Menteri Jokowi ke Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024
- PSI Mengeklaim Warga Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
- Respons Pak Ari soal Isu Jokowi Menyodorkan Pratikno Masuk Kabinet Prabowo
- KSP Inisiasi Gerakan Anak Muda Jaga Keberlanjutan Legasi Jokowi